Rabu, 07 Desember 2011

FREEDOM

FREEDOM
MAHER ZAIN
Gathered here with my family
…My neighbours and my friends
Standing firm together against oppression holding hands
It doesn’t matter where you’re from
Or if you’re young, old, women or man
We’re here for the same reason; we want to take back our land

Oh God thank you
For giving us the strength to hold on
And now we’re here together

Calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh
We’re calling for freedom, fighting for freedom
We know you won’t let us fall oh
We know you’re here with us

No more being prisoners in our homes
No more being afraid to talk
Our dream is just to be free, just to be free
Now when we’ve taking our first step
Towards a life of complete freedom
We can see our dream getting closer and closer, we’re almost there

Oh God thank you
For giving us the strength to hold on
And now we’re here together

Calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh
We’re calling for freedom, fighting for freedom
We know you won’t let us fall oh
We know you’re here with us

I can feel the pride in the air
And it makes me strong to see everyone
Standing together holding hands in unity
Shouting out load demanding their right for freedom
This is it and we’re not backing of
Oh God we know you hear our call

And we’re calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh
We’re calling for freedom, calling for freedom
We know you won’t let us fall oh
We know you’re here with us

Selasa, 29 November 2011

Shaquille O'neal : Peduli Keamanan Lingkungan

 5. Shaquille O'neal : Peduli keamanan Lingkungan

O’Neal, pe-basket muslim yang biasa disebut Shag atau the Diesel atau Superman atau the Big Daddy telah pension tahun ini, tepatnya pada bulan Juni. Pe-basket yang berbadan tiggi dan ekstra besar dengan spesialis rebounds dan pemain tengah, telah menorehkan prestasi luar biasa dalam dunia per-basket-an, sejak dari sekolah, kuliah, sampai karir main basket professional, tidak kalah juga prestasinya dalam ngerap dan main film.
Segudang Prestasi
O’Neal, yang dilahirkan pada tanggal 6 Maret 1972, berpestasi sejak di sekolahnya Robert G. Cole High School dengan membawa mereka memenangkan State Championship. Kemudian ketika kuliah di Louisiana State University, dia masuk dalam penghargaan LSU Hall of Fame. Ketika berkarir professional, segudang prestasi ditorehnya di berbagai klub yang di singgahinya dari Orlando Magic, Los Angeles Lakers, Miami Heat, Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, dan yang terakhir Boston Celtics. Beberapa contoh prestasinya adalah sebagai berikut: ketika di Orlando Magic dia meraih Rookie of the Year, di Los Angeles Lakers memenangkan championship tiga kali, dan di Miami Heat championship satu kali.
Peduli Keamanan Lingkungan
Ayah dari Shareef, Amirah, Shaqir, and Me’arah, serta Taahirah ini tidak hanya bisa bermain basket, tetapi pandai ngerap dan main film, serta peduli terhadap keamanan lingkungan dengan masuk Akademi Los Angeles County Sheriff, pernah menjadi petugas resmi di pantai Miami dan petugas polisi di Los Angeles Port. Dia juga berlatih beberapa seni bela diri, seperti boxing, jiu-jitsu, Muay Thai dan wrestling. Kuliah juga ditempuhnya sampai menjadi sarjana. Salut!

Senin, 28 November 2011

Model AS : Sara Bokker


Model AS Sara Bokker: Menjadi Muslim, Aku Bak Terbebas dari Belenggu Perbudakan
 
Dari kecil, tak ada cita-cita lain Sara Bokker, seorang model, selain hidup berbalut kemewahan. Itu pula yang mendasarinya memilih tempat tinggal di Florida dan kemuadian South Beach di Miami, hotspot bagi mereka yang mencari kehidupan glamor.

Hingga kemudian, ia mengenal paham feminisme. Ia berkaca lagi. "Aku merasa aku adalah budak mode. Aku adalah 'sandera' bagi penampilanku sendiri," katanya.
Di tengah kebimbangannya, Tragedi 11 september 2001 terjadi. Perang salib baru dikobarkan di seluruh Amerika Serikat, begitu ia menyatakan. Namun bagi Sara, hikmah lain datang: ia jadi mengenal ada agama bernama Islam...dan membuatnya penasaran.
Suatu hari, secara iseng ia membuka kitab yang disebutnya sangat kontroversial di Barat; Alquran. Ia terhenyak. "Aku pertama kali tertarik pada gaya dan pendekatan Alquran, dan kemudian tertarik pandangan tentang eksistensi, kehidupan, penciptaan, dan hubungan antara Pencipta dan ciptaan," katanya. "Aku menemukan Alquran sangat menghujam dalam sanubari, bahkan untuk memahaminya kita tak perlu interpreter atau pendeta."

Ia makin giat mempelajari Islam setelah itu. Ia membeli banyak buku-buku keislaman, atau membacanya di internet. "Hingga satu hari tanpa sadar aku membeli gaun panjang yang cantik dan penutup kepala menyerupai busana wanita Muslim dan berjalan menyusuri jalan yang sama dan lingkungan di mana beberapa hari sebelumnya aku berjalan dalam celana pendek, bikini, atau pakaian ala Barat lainnya," katanya.
Meskipun orang, lingkungan, dan toko-toko semua sama seperti sebelumnya, namun ia merasa berbeda melihatnya. terutama, saat melihat dirinya. "Bila sebelumnya orang melihatku dengan pandangan bernafsu, bak pemburu melihat mangsanya, dengan busana ini aku tak menemukannya. Tiba-tiba aku merasa rantai yang membelengguku sudah terlepas...dan aku kini bebas!" katanya.

Ia menemukan islam di jantung kehidupan bebas dunia, Amerika, Miami tepatnya. Di kota ini, ia bersyahadat.

"Hari ini aku masih seorang feminis, tapi seorang feminis Muslim, yang menyebut kaum perempuancmemikul tanggung jawab mereka dalam memberikan semua dukungan yang mereka bisa dan menjadi muslim yang baik. Untuk membesarkan anak-anak mereka sebagai Muslim sehingga dapat menjadi cahaya untuk seluruh umat manusia," katanya. Satu lagi hal penting yang dilakukannya: menyampaikan pengalamannya pada sesama perempuan yang mungkin tidak pernah memiliki kesempatan seperti dirinya.

Minggu, 27 November 2011

Karim Benzema : Tetap berpuasa di bulan Ramadhan

4. Karim Benzema (Prancis/Real Madrid)

Benzema lahir dari keluarga dan lingkungan muslim yang sangat taat. Pemuda kelahiran Lyon, Perancis, 19 Desember 1987 ini bahkan memiliki seorang paman yang merupakan imam di salah satu Mesjid di Aljazair. Tak heran jika suasana keislaman yang kental tersebut membentuk pribadi Benzema hingga saat ini. meski bergabung dengan Skuad Real Madrid yang dikenal sebagai klub mega bintang, penuh keglamoran dan suka menghabiskan waktu bersenang-senang, Benzema nyatanya tetap tidak tergoda dan tidak kehilangan jati diri muslimnya.
Semenjak bergabung di Real Madrid pada tahun 2009 lalu, Benzema tetap meneruskan kebiasaannya beribadah puasa di Bulan Ramadhan. Beruntung klub barunya itu tidak pernah melarang pemainnya berpuasa. Bahkan Real Madrid selalu mempersiapkan tim dokter khusus untuk menangani pemain-pemain yang berpuasa. Kebetulan selain Benzema, di Real Madrid juga ada Mesut Ozil dan Lassana Diarra yang juga beribadah puasa. Tim dokter tersebut memberikan asupan nutrisi khusus bagi para pemain yang berpuasa sehingga tetap bugar dan fit meski menjalani latihan dan pertandingan yang keras.

Kamis, 24 November 2011

Laksamana Cheng Ho : Penemu Benua Amerika sebenarnya

 5. Laksamana Cheng Ho


Spanyol boleh mengklaim bahwa Benua Amerika ditemukan oleh mereka. Padahal menurut catatan, 70 tahun sebelum Columbus menginjakkan kakinya kesana, Laksamana Cheng Ho, seorang Muslim China yang berasal dari Dinasti Ming telah lebih dulu berada disana tahun 1421 – 1423. Cheng Ho menyusuri wilayah Afrika sampai ke Amerika Selatan. Sebuah peta navigasi kuno yang bersumber dari penjelajahannya itu menjadi buktinya.

Rabu, 23 November 2011

Mohammad Natsir : Perdana Menteri kita yang bersahaja

Mohammad Natsir

George Mc Kahin, Sejarawan dari Cornell University, Amerika Serikat, menulis, bahwa ia sangat terkesan terhadap Mohammad Natsir, sebagai negarawan yang rendah hati dan bersahaja.
Kahin menemui Mohammad Natsir di Yogyakarta, tahun 1948. Sejarawan Amerika dari Cornell itu, melihat Natsir dengan jas penuh tambalan yang saat itu dikenakan Natsir, yang hampir tidak menunjukkan sosok Natsir sebagai Menteri Penerangan.
Penampilannya yang sederhana dan bersahaja tetap dipertahankan Natsir saat menjadi Perdana Menteri (PM) pada tahun 1950-1951. Sebelum menempati rumah bekas Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur (kini Jalan Proklamasi), Natsir dan keluarganya menumpang di rumah sahabatnya di Jalan Jawa, lalu di kawasan Tanah Abang.
Natsir tidak memiliki rumah pribadi sampai akhir hayatnya, kecuali rumahnya di Jalan Jawa milik sahabatnya, yang kemudian dihibahkan kepadanya.
Natsir juga hanya memiliki sebuah mobil pribadi bermerek DeSoto yang kusam. Ketika ditawari mobil mewah buatan Amerika Serikat pada tahun l956, dengan sangat halus Natsir menolaknya.
Pemimpin Partai Masyumi, yang memperjuangkan Islam sebagai dasar negara di Konstituante, di tahun 1955-1959 itu, ketika diberhetikan oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri, langsung menyerahkan mobil dinasnya, dan pulang menunggang sepedah ontel bersama sopirnya dari Istana.
Natsir tetap memiliki kepribadian yang kokoh, tidak mau berubah dengan alasan-alasan yang tidak prinsip. Natsir mempunyai pandangan-pandangan yang diyakininya, menyangkut masalah-masalah politik, bukan hanya terhadap Soekarno, semata.
Ketika, kekuasaan sudah beralih dari tangan Soekarno kepada Soeharto, sikap Natsir yang didasari kebenaran atas keyakinan agamanya itu, kembali Natsir berpisah dengan Soeharto, saat baru saja dibebaskan dari penjara.
Natsir berjasa menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Mayasia, dan menghentikan konflik yang membawa perang di kawasan serumpun, di awal Orde Baru. Tetapi, Natsir tetap saja tidak dapat menerima sikap politik Soeharto, dan mengkritik pemerintahan Orde Baru.
Bekas pemimpin Partai Masyumi itu dikucilkan oleh Soeharto, sampai Natsir mati. Natisr dilarang berpergian ke luar negeri, menghadiri ceramah-ceramah, dan diundang dalam forum-forum resmi. Namun, semua itu tidak mengurangi perhatian Natsir terhadap nasib bangsanya.
Hmmm...sepertinya akan sulit menemukan sosok pemimpin seperti Mohammad Natsir sekarang ini, dimana para pemimpin negeri ini lebih banyak mementingkan diri mereka sendiri daripada kesejahteraan umat dan bangsanya......